Jakarta - Research In Motion (RIM) mengumumkan hasil kinerja bisnis keuangannya di kuartal pertama tahun fiskal 2012. Dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun fiskal sebelumnya, si pembesut BlackBerry ini mengklaim mengalami pertumbuhan.
RIM menyebutkan pendapatan perusahaan pada kuartal pertama tahun fiskal 2012 ini mencapai USD 4,9 miliar, atau tumbuh 16% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.
Namun jika skala pembandingnya adalah kuartal sebelumnya, maka pencapaian RIM tersebut malah menurun 12%. Sebab pada kuartal keempat tahun fiskal 2011, RIM berhasil membukukan USD 5,6 miliar.
Pun demikian, pertumbuhan di kuartal pertama ini terjadi pada skala internasional dengan pertumbuhan sebesar 67% sepanjang tahun. Laba kotor pada kuartal ini mencapai rata-rata 47%, sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan berkat kehadiran produk-produk baru.
"Tahun fiskal 2012 sangat menantang. Perlambatan yang kami lihat di kuartal pertama berlanjut hingga kuartal dua dan penundaan kehadiran produk baru telah menyebabkan penurunan dari yang diprediksi di kuartal kedua," kata Co-CEO RIM Jim Balsillie, dalam keterangannya, Jumat (17/6/2011).
Namun disebutkannya, dalam keadaan demikian bisnis RIM tetap menguntungkan dan solid secara keseluruhan dengan pertumbuhan pangsa pasar di sejumlah wilayah di seluruh dunia.
"Kami yakin bahwa dengan produk baru yang dijadwalkan meluncur beberapa bulan ke depan dan menyelaraskan struktur biaya, RIM akan mengalami pertumbuahan keuntungan yang kuat di periode lain tahun fiskal 2012," ujar Balsillie optimistis.