Apple Inc mengumumkan bahwa produk ponsel generasi terbarunya dengan internet
berkecepatan tinggi, iPhone, telah habis terjual secara online di Amerika
Serikat dan Inggris.
Perusahaan yang berkantor di Cupertino ini memastikan iPhone sementara tidak
tersedia secara online. Namun, Apple mengatakan bahwa unit iPhone masih banyak
tersedia di toko-toko resmi dan melalui distribusi besarnya, AT&T Inc.
Jurubicara Apple Natalie Kerris menolak berkomentar ketika ditanyakan alasan
mengapa unit yang disediakan tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
"Saya juga belum bisa berkomentar tentang rilis update terbaru iPhone, yang
rencananya dapat digelontorkan Juni mendatang pada Konferensi Pengembang Apple
Global, di San Francisco," ujar Natalie.
Kekurangan unit iPhone pada penjualan di beberapa pasar mengindikasikan Apple
akan meraih target penjualannya tahun ini sekira 10 juta unit menjadi lebih
cepat. Sampai kuartal pertama tahun ini, menurut data terakhir pada Maret lalu,
Apple tercatat telah menjual sekira 5,4 juta unit iPhone.
Sejumlah pandangan mengatakan bahwa keberhasilan Apple ini dikarenakan kerja
samanya dengan jaringan nirkabel besar yang menjangkau luas di seluruh dunia,
kendati di negara-negara tertentu jaringan masih belum terpasang.