Jakarta - Jumlah pengguna BlackBerry Messenger (BBM) tumbuh pesat dari hari ke hari. Fitur layanan pesan instan yang khusus tersedia hanya di handset BlackBerry besutan Research in Motion (RIM) tersebut, tercatat telah digunakan oleh 35 juta orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Tahun lalu (2010) kami mencatatkan pertumbuhan 500% untuk penggunaan BBM. Sekarang kami telah menjadi penyedia platform mobile social network terbesar," papar Arun Verma, Platform Evangelist dari RIM dalam media briefing di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (23/3/2011).

Menurut catatan RIM, pengguna BBM tumbuh 1,5 juta setiap bulan. Yang artinya, kata Arun, setiap harinya ada 2000 orang yang menjadi pengguna baru fitur pesan instan BBM yang selalu on terus--kecuali handset BlackBerry-nya dimatikan.

Ia juga memaparkan, fungsi dari BBM ini selalu aktif digunakan oleh 2/3 dari 35 juta orang di seluruh dunia setiap harinya. Sementara, 1/3 di antaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan rekan sepekerjaan.

"Immediancy, confirmation, and privacy. Itu yang menjadi alasan kenapa BBM begitu diminati dan menjadi booming saat ini," kata Arum.

Namun sayangnya, Arum tak mau menjelaskan detail tentang jumlah pengguna, dan trafik pelanggan dalam menggunakan BlackBerry Messenger. "Semua data hasil kerja sama dengan mitra operator kami jaga kerahasiaannya," kata dia.

Pengguna BlackBerry di Indonesia sendiri diperkirakan telah mencapai 3 juta pelanggan. Jumlah itu dicapai RIM berkat kerja samanya dengan enam operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Smart Telecom, Hutchison CP Telecom, dan Natrindo Telepon Seluler.